DETAIL DOCUMENT
Paralelisme Fungsi Tuak dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Kopor, Desa Wolonwalu dan Fungsi Anggur dalam Kisah Perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
YOFRILOLIS, Fransiskus Freinademetz
Subject
225 Perjanjian Baru 
Datestamp
2024-05-08 02:07:43 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan paralelisme fungsi tuak dalam kehidupan sosial masyarakat Kopor dan fungsi anggur dalam kisah perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Kopor untuk mencintai dan melestarikan minuman tuak agar segala unsur yang terkandung di dalamnya tetap terjaga sebagai salah satu warisan budaya yang harus dipertahankan dan mengajak masyarakat untuk menyadari nilai-nilai luhur dari tuak itu sendiri. Dasar eksegetis tulisan ini ialah Injil Yohanes 2:1-11 yang menjadi bahan rujukan bagi penulis dalam menemukan dan memaparkan kepada masyarakat Kopor dan masyarakat pada umumnya untuk tetap menjaga dan melestarikan tuak sebagai sebuah berkat dari Allah kepada manusia. Metode dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan dan deskriptif kualitatif serta wawancara terhadap tokoh-tokoh adat serta masyarakat Kopor. Objek dari penelitian ini ialah fungsi tuak serta fungsi anggur dalam kisah perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11. Wujud penelitian ini ialah proses pengolahan hingga pemanfaatan tuak yang memiliki kaitan dengan fungsi anggur dalam Injil Yohanes 2: 1-11. Untuk mendukung penelitian ini dibutuhkan literatur-literatur pendukung yang berkaitan dengan pemanfaatan anggur dalam Injil Yohanes 2: 1-11 dan teks-teks paralelnya. Berdasarkan penelitian yang dibuat disimpulkan bahwa terdapat paralelisme fungsi tuak dalam kehidupan sosial masyarakat Kopor dan fungsi anggur dalam kisah perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi masyarakat Kopor untuk mempertahankan keaslian budaya mereka. Dengan demikian, stigma-stigma tentang tuak dapat dilawan dengan suatu sikap kritis berdasarkan pengetahuan tentang fungsi tuak dalam kehidupan masyarakat Kopor dan fungsi anggur dalam Injil Yohanes 2: 1-11. Maka, untuk menemukan paralelisme fungsi tuak dalam kehidupan masyarakat Kopor dan fungsi anggur dalam kisah perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11, penulis mengemukakan beberapa poin sebagai berikut: (1) fungsi tuak dalam kehidupan masyarakat Kopor, (2) Injil Yohanes yang berisi pewahyuan diri Yesus di muka umum dan reaksi atas pewahyuan tersebut serta renungan tentang kembalinya Yesus kepada Bapa-Nya, (3) fungsi anggur dalam kisah perkawinan di Kana dalam Injil Yohanes 2: 1-11 dan teks-teks paralelnya, dan (4) paralelisme fungsi tuak dan anggur dalam Injil Yohanes 2: 1-11. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO