DETAIL DOCUMENT
Telaah Sosiologis Atas Novel Kenduri Arwah Karya A. R. Rizal.
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
MATAUBANA, Yohanes Tasoi
Subject
801 Filsafat dan teori kesusastraan 
Datestamp
2024-02-12 05:51:39 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menelaah secara sosiologis karya sastra novel Kenduri Arwah karya A. R. Rizal, dan (2) berupaya menunjukkan sumbangsih Teori Sosiologi Sastra bagi khazanah kesusastraan Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis teks dan pendekatan sosiologi sastra. Analisis teks terdiri dari analisis struktural dan analisis bahasa. Analisis struktural dimulai dengan memeriksa elemen ekstrinsik dan intrinsik dari novel "Kenduri Arwah" karya A.R. Rizal, seperti latar belakang penulisan, alur cerita, tokoh-tokoh utama, latar tempat, dan sudut pandang naratif. Analisis bahasa digunakan untuk mengungkapkan makna dan simbolisme dalam teks melalui pemilihan kata-kata, gaya penulisan, metafora, dan bahasa figuratif lainnya. Sedangkan pendekatan Sosiologi Sastra terdiri dari analisis konteks sosial dan budaya, analisis karakter dan interaksi sosial, serta studi literatur terkait. Teknik penelitian meliputi pengumpulan data dari teks novel Kenduri Arwah dan literatur relevan, serta wawancara online dengan A. R. Rizal. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami teks, konteks sosial dan budaya, sehingga menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, di dalam Novel Kenduri Arwah karya A. R. Rizal, ditemukan tiga unsur sosiologis. Pertama, fakta sosial. Novel Kenduri Arwah menggambarkan bahwa fakta sosial dalam kehidupan masyarakat Minangkabau berkaitan erat dengan kepercayaan dan tradisi kematian. Tradisi tersebut mencerminkan kompleksitas hubungan antara nilai-nilai lama dan agama Islam, sementara itu masyarakat berusaha mempertahankan warisan budaya mereka dalam menghadapi peristiwa kematian sebagai suatu kebiasaan yang sudah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Kedua, perilaku sosial, dalam novel "Kenduri Arwah," tergambar dengan jelas berbagai perilaku sosial yang mencerminkan nilai-nilai seperti keberanian, tanggungjawab, memiliki cinta, ketaatan, toleransi, simpati, empati, dan kerjasama. Tokoh-tokoh dalam cerita ini menunjukkan berbagai sikap sosial yang relevan dengan norma dan nilai masyarakat Minangkabau. Kemudian bagian ketiga, peristiwa sosial. Dalam novel Kenduri Arwah terdapat dua peristiwa sosial yakni dalam rumah dan di lingkungan sekitar. Peristiwa dalam rumah berkaitan dengan konflik cara berpikir dan bertindak antara Farida dan Arini, sementara itu peristiwa sosial dalam lingkungan Farida bertentangan dengan Labai seorang pendoa dan anaknya Arini. Hal ini menghadirkan Peristiwa sosial yakni kejadian yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga dan masyarakat sebagai dampak krisis sosial. Selain beberapa unsur sosiologis di atas, terdapat juga perubahan perilaku sosial tokoh utama yang menjadi cerminan untuk melihat kembali kepribadian seseorang dalam menyikapi dinamika kehidupan secara khusus tentang kehidupan berkeluarga, tanda-tanda kematian dan kematian. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO