DETAIL DOCUMENT
Ritus Haput Waen Meang dan Ritus Tobat dalam Gereja Katolik: Sebuah Studi Perbandingan
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
STEFANO, Sandrio
Subject
265 Sakramen dan ritual lain dalam Kristen 
Datestamp
2024-02-26 06:29:55 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) medeskripsikan dan menjelaskan unsur ritus haput waen meang yang dihidupi oleh masyarakat Paubekor, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur ritus tobat Gereja Katolik, dan (3) membuat studi perbandingan antara ritus haput waen meang dan ritus tobat Gereja katolik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penulis sebagai peniliti hadir di lapangan, melakukan wawancara kepada beberapa informan kunci. Objek yang diteliti adalah tata cara pertobatan terhadap dosa dalam ritus haput waen meang masyarakat Paubekor. Wujud data dalam penelitian berupa kata, kalimat-kalimat adat dalam bahasa daerah. Sumber data primer penelitian adalah para lembaga adat dan beberapa warga awam di desa Paubekor. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian pelbagai sumber pustaka yang dahulu di tulis dan dipulikasikan dalam pelbagai bentuk media (media cetak dan online), yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat Paubekor. Dalam perbandingan antara ritus haput waen meang dan ritus tobat Gereja katolik, penulis juga mencari pelbagai sumber yang berkaitan dengan ritus tobat dalam Gereja Katolik. Teknik pengupulan data yang digunakan oleh penulis yakni, wawancara dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa, ritus haput waen meang dan ritus tobat dalam Gereja Katolik merupakan dua (2) ritus yang berdiri secara independen pada ranahnya masing-masing. Ritus haput waen meang berdiri pada ranah sosial-budaya masyarakat Paubekor, sedangkan ritus tobat Gereja Katolik berdiri pada ranah agama. Meskipun keduanya memiliki ranah yang terlihat berbeda dan independen, tetapi keduanya memiliki persamaan, baik secara substansial maupun proses. Bahwasannya keduanya merupakan suatu ritus pemulihan diri manusia dari kesalahan atau dosa serta bertujuan menghantar orang agar berpaling dari keadaan lama dan masuk kedalam suatu kehidupan yang baru. Oleh karena itu sebagai kesimpulan, dalam ritus haput waen meang memiliki persamaan dan perbedaan dengan ritus tobat dalam Gereja Katolik; sebagai bentuk studi perbandingan. 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO