DETAIL DOCUMENT
“Hauteas” Sebagai Simbol Kehadiran Wujud Tertinggi Menurut Suku Ta’lue Dalam Perbandingan Dengan Salib Dalam Agama Kristen dan Relevansinya Bagi Iman Kristen
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
TA'LUE, Wilibrodus
Subject
203 Praktik keagamaan lainnya 
Datestamp
2024-10-20 10:14:06 
Abstract :
Penulisan karya ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gambaran umum masyarakat suku Ta?lue, (2) mendeskripsikan gambaran umum ?Hauteas? suku Ta?lue sebagai simbol kehadiran Wujud Tertinggi, (3) memahami pandangan Gereja tentang kehadiran Wujud Tertinggi dalam Salib agama Kristen, (4) mencari hubungan antara ?Hauteas? suku Ta?lue dan pandangan Gereja tentang kehadiran Wujud Tertinggi dalam Salib agama Kristen. Metode yang dipakai penulis adalah kualitatif. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode wawancara dengan para narasumber kunci seperti mereka yang memiliki pengetahuan tentang sejarah dan juga praktek-praktek yang di wariskan oleh nenek moyang suku Ta?lue. Penulis juga menggunakan sumber-sumber ilmiah seperti kamus, ensiklopedia, dokumen, buku, manuskrip, jurnal, majalah dan beberapa sumber lainnya yang membahas mengenai masyarakat, kebudayaan, simbol, ?Hauteas?, Salib, Wujud Tertinggi, pandangan Agama Kristen dan nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehadiran dan peranan Wujud Tertinggi yang terkandung dalam praktik penghormatan ?Hauteas? suku Ta?lue dan penghormatan umat Kristen kepada salib. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa kehadiran dan peranan Wujud Tertinggi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat suku Ta?lue dan juga umat Kristen. Peranan Wujud Tertinggi dalam ?Hauteas? suku Ta?lue juga selaras dengan peranan Allah dalam kehidupan umat Kristen. Namun, dewasa ini telah terjadi perubahan pola pikir dan tingkah laku sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam praktik-praktik masyarakat suku Ta?lue dan umat Kristen mulai perlahan-lahan memudar. Oleh karena itu, sebagai masyarakat suku Ta?lue dan umat Kristen wajib untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang telah diwariskan oleh pendahulu dalam kehidupan sehari-hari. Cara untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut ialah menjaga, melestarikan dan mempraktikkan serta merayakannya. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO