Abstract :
ABSTRAK
Anjani, Monica Putri, 2019.?Analisis Penokohan dan Nilai-nilai Pendidikandalam
Novel Gerhana Merah Karya Muhammad Sholihin Hubungannya
dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA?. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Strata Sarjana, IKIP
PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Drs. Syahrul Udin, M.Pd., (II) Dr.
Masnuatul Hawa, M.Pd.
Kata Kunci: Penokohan, nilai-nilai pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia
di SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penokohan, nilai-nilai
pendidikan novel Gerhana Merah karya Muhammad Sholihin hubungannya
dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penokohan novel Gerhana
Merah karya Muhammad Sholihin terdapat sepuluh penokohan antara lain. Tokoh
utama, tokoh tambahan, tokoh antagonis, tokoh protagonis, tokoh sederhana,
tokoh bulat, tokoh statis, tokoh berkembang, tokoh tipikal, dan tokoh netral. Nilai
pendidikan ada nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan
sosial, nilai pendidikan budaya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh dari novel Gerhana Merah karya Muhammad Sholihin. Novel yang
digunakan adalah novel cetakan pertama, Februari 2018. Pengumpulan data pada
novel ini adalah membaca berulang kali novel Gerhana Merah karya Muhammad
Sholihin. Penelitian ini ada tiga tahapan, antara lain: reduksi data, pemaparan data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada sepuluh tokoh yaitu,
tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh
sederhana, tokoh bulat, tokoh statis, tokoh berkembang, tokoh tipikal, dan tokoh
netral. (1) Tokoh utama dalam novel Gerhana Merah karya Muhammad Sholihin
terdiri dari, Rukinah. Tokoh tambahan terdiri dari, Datuak Lipati Siguno, datuak
Sati nan Aluih, Benu, Kisam, Nadhim, Fahira, Kemampa, Datoek Lingga Sati,
Kahar, Mas Cokro, Sunarti Kirman, Urmoven Zukun, Mang Gudhel, Balakungka,
Kalumba, Mayor Lehman van Berg. Selain itu terdapat tokoh protagonis yang
terdiri dari Tan Kun Najar dan Aliarham. Tokoh antagonis terdiri dari, Benu,
Demang Doporo, Nyi Lastri. Tokoh sederhana terdiri dari Tan Kun Najar.
Selanjtnya, tokoh bulat terdiri dari Tan Kun Najar dan Mahesa. Tokoh tipikal
terdiri dari Nyi Lastri, Tan Kun Najar, dan Sunarti. Tokoh yang terakhir adalah
tokoh netral terdiri dari Nurisin, Tan Kun Najar, dan Kirman. (2) Nilai-nilai
pendidikan yang terkandung dalam novel Gerhana Merah karya Muhammad
Sholihin terdiri dari nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai
pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya. Novel Gerhana Merah karya
Muhammad Sholihin meiliki hubungan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di
SMA dapat dilihat pada KD 7.2 yang berbunyi menganalisis unsur-unsur intrinsik
dan ekstrinsik novel Indonesia/Terjemah.