DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA PALING RUMIT KARYA BOY CANDRA HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Total View This Week0
Institusion
IKIP PGRI Bojonegoro
Author
UMMAH, SITI KHOIRUL
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2020-02-28 03:25:55 
Abstract :
Abstrak Ummah, Siti Khoirul. 2019. Analisis Psikologi Sastra Novel Cinta Paling Rumit karya Boy Candra Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI BOJONEGORO. Pembimbing (1) Nur Alfin Hidayati, M.Pd, (II) Sutrimah, M.Pd. Kata kunci: Analisis Psikologi Satra, Novel, Pembelajaran Bahasa Indonesia Tujuan penelitian ini untuk menegtahui tokoh dan penokohan yang ada pada novel cinta paling rumit karya Boy Candra, psokologi sastra dan hubungannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menerapkan pendekatan psikologi secara tekstual. peneliti mengkaji psikologi para tokoh dalam novel menggunakan teks sebagai media utamanya, karena yang dikaji adalah sebuah novel yang berupa kumpulan teks atau tulisan dan bukan manusia secara umum (manusia hidup). Triagulasi data digunakan untuk menjaga keabsahan data yang dikumpulkan. Prosedur penulisan yang digunakan dengan pembacaan survey, pembacaan terfokus, pembacaan verifikasi. Tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Cinta Paling Rumit karya Boy Candra terdiri Tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh sederhana, tokoh statis, dan tokoh berkembang, tokoh tipikal, dan tokoh netral dalam novel Cinta Paling Rumit. Dalam tokoh utama terdapat Aku yang bersifat perhatian, pemaaf dan mengalah, Bung bersifat pekerja keras, Aku bersifat centil, Lanalu bersifat keras kepala tegas, tidak suka di atur, Bung bersifat baik, Tokoh Tambahan, Ali Umar bersifat cuek, Silvia perhatian, Dia bersifat egois, tokoh Protagonis Tinur bersifat rajin peduli, Ayam Hutan bersifat ramah, tokoh antagonis Amelsa bersifat jahat, Sri Wartini bersifat jahat, Gagak licik, tokoh sederhana ayah Bung bersifat perhatian, Madisan bersifat emosional, Aku bersifat baik tokoh statis, Sumarni bersifat baik, Silvia bersifat ramah, perhatian, tokoh berkembang Sanan bersifat pintar, mudah menyerah, candra manja egois dan berkeja keras, Asang emosional, peduli terhadap orang lain, tokoh tipikal Beni pantang menyerah, tokoh netral nenek Candra lembut, Umpuak bekerja keras, Naira perhatian. Unsur psikologi dalam novel Cinta Paling Rumit karya Boy Candra yang telah peneliti analisis terdapat lima jenis antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan akan cinta dan keberadaan, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan aktualisasi diri. Kelima jenis unsur psikologi terssebut yang sering muncul dalam cerita sastra novel tersebut. Hubungan kegiatan analisis tersebut dengan pembelajaran di SMA adalah adanya kompetensi dasar pada kompotensi dasar menganalisis isi dan kebahasaan novel. dengan indikator mengidentifikasi unsur intrinsik dan eksrinsik sebuah novel 
Institution Info

IKIP PGRI Bojonegoro