DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA DAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM “NOVEL LAYANGAN PUTUS” KARYA MOMMY ASF HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Total View This Week0
Institusion
IKIP PGRI Bojonegoro
Author
Jati, Rachel Aulfia
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2023-11-15 03:31:25 
Abstract :
Jati ,Rachel Aulfia. 2023. Analisis Psikologi Sastra dan Konflik Batin Tokoh Utama dalam ?Novel Layangan Putus? Karya Mommy Asf Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni., IKIP PGRI Bojonegoro, Sutrimah, M.Pd Pembimbing I dan Fitri Nurdianingsih, M.Pd Pembimbing II Kata kunci: tindak tutur, ilokusi representatif dan ilokusi direktif. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya konflik batin tokoh Kinan dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk konflik batin tokoh utama Kinan dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF serta hubungannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian adalah kualitatif, pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra Abraham Maslow. Sumber data yang digunakan adalah dokumen yang berupa novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu dengan cara peneliti melakukan diskusi dengan dosen pembimbing sebagai langkah tindakan untuk mencari informasi tentang hasil penelitian.Tekinik analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu: pertama tahap membaca, kedua tahap mencari penggalan-penggalan novel yang mengandung psikologi dan konflik batin tokoh dalam cerita, ketiga tahap menyimpulkan hasil analisis serta mengidentifikasi konflik batin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psikologi sastra dan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama Kinan menggunakan pendekatan psikologi sastra Abraham Maslow, Aspek psikologi sastra Abraham Maslow yaitu (1) kebutuhan dasar fisiologis, (2) kebutuhan rasa aman, (3) kebutuhan rasa cinta dan memiliki, (4) kebutuhan rasa penghargaan, (5) kebutuhan akan aktualisasi diri. Seluruh aspek tersebut merupakan kondisi psikologi setiap individu terutama tokoh utama yang ada dalam novel. Lima pokok kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh tokoh utama. Seluruh aspek tersebut merupakan kondisi psikologi setiap individu terutama tokoh utama yang ada dalam novel. Konflik batin dalam novel ini yaitu kebutuhan rasa aman yang terdapat pada situasi dimana tokoh utama merasa tidak nyaman dengan kehadiran perempuan lain dalam rumah tangganya, konflik batin kebutuhan rasa cinta dan memiliki terdapat pada tokoh utama juga memiliki perasaan cinta terhadap suami dan anak-anaknya, konflik batin kebutuhan rasa penghargaan ditujukkan ketika tokoh utama Kinan berjuang untuk bisa merawat dan membiyayai keempat anaknya. Hasil analisis Psikologi Sastra dan Konflik Batin tokoh utama dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF hubungannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA memiliki karakteristik yang dapat digunakan sebagai bahan atau materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Hasil tersebut berdasarkan pada silabus 
Institution Info

IKIP PGRI Bojonegoro