Abstract :
Latar Belakang : Skabies adalah inflamasi parasit yang disebabkan oleh tungau
(Sarcoptes scabiei). Hasil studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Pondok
Pesantren Ibnu Ajhari Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi pada hari selasa
tanggal 14 Mei 2019. Peneliti melakukan wawancara dan observasi dengan
mengambil sampel 30 santri. Dengan perbandingan 15 santri putri dan 15 santri
putra. Didapatkan hasil 21 santri yang mengalami skabies, santri putri 9 (30%)
dan santri putra 12 (40%) dengan persentase total 21 (70%) santri mengalami
skabie. Santri mengatakan sering mengalami gatal pada malam hari sebanyak 21
(70%) santri, terdapat bekas skabies pada lipatan tangan 11 (37%), dan
pergelangan tangan 13 (43%) santri.
Tujuan penelitian : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian penyakit kulit : skabies pada santri Mts Pondok Pesantren Ibnu Ajhari
Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi tahun 2019.
Metode : Penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan pendekatan CrossSectional.
Populasi penelitian ini santri MTs Pondok Pesantren Ibnu Ajhari
dengan jumlah 79 responden. Rancangan analisis data yang digunakan adalah
analisis bivariat berupa uji Chi-Square dengan nilai signifikan ? < 0,05.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa semua faktor yang diteliti memiliki
pengaruh secara bermakna dengan penyakit kulit : skabies. Variabel yang
mempengaruhi adalah jenis kelamin (p = 0,012 < ? = 0,05), usia (p = 0,004 < ? =
0,05), pengetahuan (p = 0,043 < ? = 0,05), kebersihan perorangan (p = 0,003 < ?
= 0,05), kebersihan pakaian (p = 0,021 < ? = 0,05), kebersihan handuk, tempat
tidur dan sprai (p = 0,030 < ? = 0,05), lingkungan : kelembaban (p = 0,015 < ? =
0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin, usia,
pengetahuan, kebersihan perorangan, kebersihan pakaian, kebersihan handuk,
tempat tidur, sprai dan lingkungan : kelembaban dengan kejadian kejadian
penyakit kulit : skabies pada santri MTs Pondok Pesantren Ibnu Ajhari
Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi tahun 2019.
Saran : Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi bagi
Pondok Pesantren serta menambah pengetahuan bagi santri untuk lebih
meningkatkan kebersihan diri.