DETAIL DOCUMENT
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Rumah Sosial Lanjut Usia Telukjambe Karawang Jawa Barat Tahun 2019
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
M. Fauzan Azhar
Subject
 
Datestamp
2020-08-19 06:48:02 
Abstract :
Latar Bekang : Proses menua (Aging) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Seseorang yang berusia lanjut akan mengalami perubahan-perubahan akibat penurunan fungsi sistem tubuh. Menjadi tua merupakan keadaan yang harus dilalui oleh semua makhluk hidup, apabila memiliki usia yang panjang. Walaupun proses penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, akan tetapi pada kenyataannya, proses ini lebih menjadi beban bagi orang lain dibandingkan proses lain yang terjadi, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menghambat proses tersebut. Berdasarkan Hasil Study pendahuluan oleh peniliti pada tanggal 27 april 2019, di rumah sosial lanjut usia telukjambe, dari 65 orang lanjut usia, dilakukan pengukuran kepada 20 orang lansia hasil yang didapatkan bahwa 100% dari 20 lansia yang mengalami gangguan fungsi kognitif dengan rentang skor 0-16 dan dimana lansia yang mengalami penurunan kelancaran 50%, mengalami penurunan pemahaman 100% dan mengalami penurunan penalaran 50%. Pada saat ini Rumah Sosial Usia Lanjut Telukjambe menampung dan melayani 65 orang lanjut usia 24 orang laki-laki dan 41 orang perempuan dengan syarat penerimaan laki-laki/perempuan yang berusia 60 tahun keatas. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia di Rumah Sosial Lanjut Usia Telukjambe, Karawang, Jawa Barat Tahun 2019. Metode : Metode yang digunakan Desain penelitian Analitik Kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Lansia di Rumah Perlindungan Sosial Lanjut Usia Telukjambe sebanyak 65 lanjut usia. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Lansia di Rumah Perlindungan Sosial Lanjut Usia Telukjambe sebanyak 50 lanjut usia dengan kriteria inklusi dan eksklusi.Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji chisquare dengan nilai signifikan ? < 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa semua faktor yang diteliti memiliki pengaruh secara bermakna dengan gangguan fungsi kognitif . variable yang mempengaruhi adalah Orientasi (p=0,001 < p= 0,05), Registrasi (p=0,005 < ? =0,05), Atensi Dan Kalkulasi (p=0,004 < ? =0,05), Recall (p=0,030 < ? =0,05 ), Bahasa (p=0,007 < ? =0,05). Terdapat hubungan signifikan antara orientasi, registrasi, atensi dan kalkulasi, recall, bahasa dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia di rumah sosial lanjut usia telukjambe karawang jawabarat. Kesimpulan : Ada hubungan orientasi, registrasi, atensi dan kalkulasi, recall, bahasa, dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia di rumah sosial telukjambe, karawang, jawa barat, tahun 2019. Saran : Diharapkan lansia mendapatkan informasi dan menambahkan pengetahuan secara optimal sesuai dengan kemampuan usia lanjut agar menjaga daya ingat dalam merawat diri nya. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN