Abstract :
Latar Bekang : masa remaja merupakan masa perpindahan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa, ditandai dengan kematangan fisik, kognitif, sosial dan emosional yang
cepat untuk mempersiapkan diri menjadi laki-laki dewasa dan wanita dewasa. Batasan
pada remaja sulit ditetapkan, namun periode ini biasanya digambarkan pertama kali
dengan perkembangan karakteristik seks sekunder pada usia 11 sampai 12 tahun dan
hingga berhentinya pertumbuhan pada usia 18 sampai 20 tahun. Tidur merupakan salah
satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap individu. Waktu yang
dibutuhkan untuk tidur pada remaja usia 16-30 tahun adalah 7-9 jam setiap malamnya.
Remaja sekarang ini mengalami gangguan saat tidur, seperti kurangnya waktu tidur.
Hal ini terjadi dikarenakan lebih suka berada di depan layar seperti smartphone,
Televisi, dan computer. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti,
terhadap 5 mahasiswa/i di Institut Medika Drg Suherman, didapatkan bahwa 5
mahasiswa/i menggunakan smartphone di malam hari untuk mencari tugas dan
membuka sosial media, 4 dari 5 mahasiswa/i mengatakan bahwa mereka menggunakan
smartphone hingga jam 11 malam dan membuat mereka sulit untuk bangun dan
mengantuk di pagi hari. Berdasarkan wawancara ini, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian di Institut Medika Drg Suherman untuk mengetahui bagaimana hubungan
kecanduan smartphone dengan kualitas tidur pada mahasiswa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan smartphone
dengan kualitas tidur pada mahasiswa di Institut Medika Drg Suherman
Metode : Metode yang digunakan Desain penelitian survey analitik cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Institut Medika Drg Suherman
Cikarang 2019 dengan jumlah 480 orang. Sampel pada penelitian ini adalah
Mahasiswa/i Institut Medika Drg Suherman yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi penelitian sebanyak 100 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan
data adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan
bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan ? < 0,05.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara
kecanduan smartphone dengan kualitas tidur pada mahasiswa Institut Medika Drg
Suherman (P value =0,003).
Kesimpulan : Ada hubungan kecanduan smartphone dengan kualitas tidur pada
mahasiswa di Institut Medika Drg Suherman
Saran : Diharapkan diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
terutama mengenai kualitas tidur mahasiswa Institut Medika Drg Suherman saat ini.