Abstract :
Latar Belakang : Tramadol merupakan obat anti-nyeri atau obat analgesic yang bekerja
secara sentral (di otak) pada reseptor opioid maupun memodifikasi pengantaran sinyal nyeri
dengan menghambat pengambilan kembali monoamine, tramadol mempunyai efek
merugikan yang paling lazim dalam penggunaan pada waktu yang singkat dan biasanya
hanya pada awal penggunaannya saja yaitu pusing, mual, sedasi, mulut kering, berkeringat
dengan insidensi berkisar antara 2,5% sampai 6,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
gambaran motivasi dan sikap remaaja terhadap menyalahgunakan obat tramadol di Kampung
P Rt/rw 002/001 Desa S Kecamatan C Kabupaten Bekasi Tahun 2019. Jenis penelitian ini
menggunakan desaain penelitian Deskriptif Analitik. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Total Sampling sebanyak 32 remaja yang dilaksanakan di Kampung P Rt/rw
002/001 Desa S Kecamatan C Kabupaten Bekasi Tahun 2019. Instrumen ini dalam penelitian
ini menggunakan kuesioner, yang dianalisa menggunakan analisis Univariat. Hasil penelitian
menunjukan sebagian besar jenis kelamin laki-laki sebanyak 100%, usia 17-20 tahun
sebanyak 64,6%, pendidikan SMA sebanyak 68,8%, pekerjaan pengangguran sebanyak
53,1%, lama menggunakan < 3 tahun sebanyak 65,6%, dorongan berhenti ya sebanyak
87,5%, motivasi remaja kurang baik sebanyak 53,1%, sikap remaja baik sebanyak 59,4%,
menyalahgunakan obat tramadol dengan ketergantungan berat sebanyak 56,3%. Diharapkan
dapat meningkatkan motivasi dan sikap dalam berhenti menyalahgunakan obat tramadol pada
remaja.
Tujuan : Menganalisis gambaran motivasi dan sikap remaja untuk berhenti
menyalahgunakan obat tramadol di Kampung P Rt/Rw 002/001 Desa S. Kecamatan C
Kabupaten Bekasi tahun 2019.
1
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode penelitian analitik kuantitatif
dengan rancangan atau desain penelitian Deskriptif analitik, menjelaskan adanya hubungan
antara variable melalui pengujian hipotese. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 32
remaja di Kampung P Rt/Rw 002/001 Desa S Kecamatan C kabupaten Bekasi yang
menyalahgunakan obat tramadol. Teknik pengambilan sampel ini dengan menggunakan total
sampling, yaitu pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi menjadi
sampel. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariate.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti memiliki pengaruh
secara bermakna. Hasil yang didapatkan dari motivasi didapatkan bahwa remaja yang
memiliki motivasi remaja kurang baik sebanyak 17 remaja (53,1%), dan motivasi remaja baik
sebanyak 15 remaja (46,9%), dan hasil yang didapatkan dari sikap remaja baik sebanyak 19
remaja (59,4%), dan sikap remaja kurang baik sebanyak 13 remaja (40,6%).
Kesimpulan : dari faktor yang telah diteliti mengenai variabel motivasi dan sikap,
didapatkan hasil dari variabel motivasi mengindikasikan remaja yang memiliki motivasi
kurang baik sebesar 53,1 %, dan motivasi remaja baik sebesar 46,9 %. Sedangkan variabel
sikap mengindikasikan remaja dengan sikap baik sebesar 59,4 % dan remaja dengan sikap
kurang baik sebesar 40,6 %.
Saran : Diharapkan bagi masyarakat Kampung P Rt/Rw 002/001 Desa S Kecamatan C
Kabupaten Bekasi khususnya remaja agar lebih memahami dan mengetahui bahaya
menyalahgunakan obat tramadol, agar tidak terjerumus dalam bahayanya obat tramadol.