Abstract :
Latar Belakang : Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah mengalami
peningkatan melebihi batas normal. Menurut WHO (2009, dalam Triyanto, 2014).
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Di tahun
2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Dari hasil survei
kasus Hipertensi di Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi pada urutan ke tiga
dari sepuluh penyakit terbesar pada tahun 2018. Dari data diperoleh bahwa yang
datang ke kepuskesmas pada tahun 2018 penderita hipertensi pada jumlah penduduk
usia >18 tahun berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah di puskesmas
Cabangbungin sebanyak 499. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan
oleh peneliti di Rt 09 Rw 02 Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten
Bekasi Tahun 2019 mengatakan penduduk usia >18 tahun yang menderita hipertensi
sebanyak 56 orang.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Buah
Belimbing dan Madu Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
di Rt 09 RW 02 Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin Bekasi tahun 2019?.
1
Metode : Jenis Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan
rancangan one group pre test post test. Sampel penelitian ini sebanyak 15 responden.
Uji statistic yang digunakan yaitu uji T-test (paired sample). Teknik Paired t-Test
digunakan untuk melihat pengaruh pemberian jus buah belimbing dan madu terhadap
penurunan tekanan darah sebelum dilakukan tindakan (Pre - test) dan mengukur
tekanan darah sesudah dilakukan tindakan (Post - test), maka teknik analisa bivariat
yang digunakan adalah dengan uji Paired t-Test untuk mengetahui perubahan tekanan
darah sesudah diberikan jus buah belimbing dan madu.
Hasil ; Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian bahwa rata-rata proses
penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi yang mengkonsumsi jus
buah belimbing dan madu 142,67. Hasil uji statistik dengan uji beda dua mean
dependent (paired sample T test) diperoleh P value =0,002 dengan nilai ? = < ? 0,05.
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya perbedaan rata-rata
tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum mengkonsumsi jus buah belimbing dan
madu, dan setelah mengkonsumsi jus buah belimbing dan madu di RT 09 RW 02
Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi tahun 2019.
Saran : Dengan hasil penelitian ini penderita hipertensi agar lebih meningkatkan
pengetahuan tentang obat tradisional untuk mempercepat proses penurunan tekanan
darah tinggi sebagai tindakan tambahan selain mengkonsumsi obat-obatan.