Abstract :
Kualitas tidur merupakan proses ketika seseorang dalam menjalani tidur yang dilakukan untuk mempertahankan keadaan tidur dan serta mendapatkan tahapan REM (Rapid Eye Movement) dan NREM (Non Repid Eye Movement) yang sesuai. Kualitas tidur yang buruk merupakan salah satu faktor risiko hipertensi dan juga Kualitas tidur yang buruk mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat hipertensi pada penderita hipertensi diwilayah kerja puskemas karang bahagia kabupaten bekasi tahun 2021. Populasi penelitian adalah Penderita hipertensi berjumlah 90 orang. Sampelnya sebanyak 90 orang menggunakan teknik Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan kualitas tidur buruk berjumlah 58 responden (64,4%) dengan tingkat hipertensi stage 2 sebanyak 56 responden (62,2%). Kemudian responden yang mengalami kualitas tidur baik sebanyak 32 responden (35,6%) dengan tingkat hipertensi stage 1 sebanyak 34 responden (37,8%). Analisis uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil p-value 0,045 < K = 0,05. Maka ada hubungan kualitas tidur dengan tingkat hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas karang bahagia kabupaten bekasi tahun 2021. Di harapkan penderita hipertensi bisa memiliki kualitas tidur yang baik untuk mengurangi resiko peningkatan tekanan darah.