Abstract :
Pendahuluan: Salah satu factor yang mempengaruhi angka kematian bayi (AKB) di suatu Negara diantaranya adalah bayi yang memiliki berat lahir rendah (BBLR). Masalah pada bayi yang mengalami BBLR diantaranya adalah pernafasan, tumbuh kembang, hipotermi, masalah fungsi alat inderanya. Penyebab BBLR diantaranya adalah faktor ibu seperti usia ibu, pendidikan, usia kehamilan, paritas, gizi selama kehamilan, pekerjaan ibu, penyakit yang diderita oleh ibu serta kebiasaan yang dilakukan oleh ibu. Di RSUD Bayu Asih Purwakarta terdapat 190 BBL dengan 50 diantaranya dengan BBLR. Metode: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Bayu Asih Purwakarta. Desain penelitian menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian cross sectional dengan pendekatan secara retrospektif, Populasi dalam penelitian ini adalah semua BBL yang dirawat di Ruang Perinatalogi RSUD Bayu Asih Purwakarta selama periode bulan Oktober?Desember tahun 2020 adalah sebanyak 190 BBLR, jumlah sampel sebanyak 190 responden. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang terdapat pada data rekam medis. Dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling, analisa data menggunakan chi square. Hasil: Penelitian menunjukkan pada variabel faktor usia dan pendidikan menunjukkan terdapat hubungan dengan nilai P Value 0,000 dan 0,003 (pada = 0,05), sedangkan pada faktor pekerjaan tidak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai P Value 0,228 (pada = 0,05). Kesimpulan: Adanya hubungan faktor usia dan pendidikan dengan kejadian BBLR dan tidak adanya hubungan faktor pekerjaan dengan kejadian BBLR. Saran: Berdasarkan penelitian ini diharapkan perawat dapat menerapkan penyuluhan maupun konseling tentang perawatan kehamilan di poliklinik obstetric ginekologi RSUD Bayu Asih Purwakarta.