Abstract :
Kejadian pandemi covid menghasilkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang
mengakibatkan semua orang untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan. Hasil data rekam
medis menunjukan adanya perubahan tekanan darah pada pasien yang kontrol ke poliklinik spesialis
penyakit dalam sebanyak 26 pasien (55,3%) pasien mengalami peningkatan tekanan darah, dan 21
pasien (44,6%) tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan kejadian covid-19 dengan peningkatan Tekanan Darah pada pasien
Diabetes Melitus di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam RS X Cikarang. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pasien DM yang kontrol rawat jalan di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam pada bulan Januari
sampai April 2020 sebanyak 47 pasien DM. Tehnik pengambilan sample dengan cara total sampling.
Hasil penelitian ini berdasarkan uji Paired T Test terdapat adanya perbedaan nilai rata rata (mean)
tekanan darah sistolik sebelum covid-19 sebesar 118,1 (pvalue:0,000) dan diastolik sebelum covid19
sebesar 75,30 (pvalue:0,000). Sedangkan tekanan darah sistolik saat covid-19 sebesar 134,09 (p
value:0,000) dan diastolik saat covid-19 sebesar 85,21(p value:0,000). Kesimpulan dari penelitian
terdapat pengaruh peningkatan tekanan darah sebelum dan saat kejadian covid-19 pada pasien DM.
Dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi RS X untuk lebih meningkatkan lagi sistem
pelayanan pengobatan online atau home care khususnya bagi pasien Diabetes Melitus dengan
menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi kecemasan,sehingga pengobatan pasien DM dapat
terkontrol dengan baik.