Abstract :
Terapi bermain dapat menghilangkan batasan, hambatan dalam diri, stress, frustasi serta masalah emosional, mengubah tingkah laku menjadi tingkah laku yang diharapkan dan dapat mudah diajak kerja sama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan terapi bermain dengan keberhasilan pemberian obat injeksi pada pasien anak usia toddler yang dirawat di RSU Asri Purwakarta Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak usia toddler yang dirawat di RSU Asri sebanyak 93 pasien (rata-rata dalam sebulan) atau 23 pasien perminggu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan accindental sampling dengan jumlah 32 pasien. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi kepada pasien meliputi variabel terapi bermain dan variabel keberhasilan pemberian obat injeksi. Analisa data menggunakan analisa univariat meliputi distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian gambaran terapi pasien anak usia toddler yang dirawat di RSU Asri Purwakarta, sebagian besar kooperatif dalam menjalankan terapi bermain. Gambaran keberhasilan pemberian obat injeksi sebagian besar responden berhasil dalam pemberian obat injeksi. Hasil analisa menggunakan uji Chi-Square bahwa nilai p value = 0,002 (p < 0,05), maka disimpulkan terdapat hubungan terapi bermain dengan keberhasilan dalam pemberian obat injeksi pada pasien anak usia toddler yang dirawat di RSU Asri Purwakarta, dengan kekutan nilai OR = 12,5. Disarankan manajemen bidang keperawatan RSU Asri Purwakarta membuat kebijakan pembuatan standar operasional prosedur (SOP) dan menyediakan fasilitas serta alat-alat permainan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya tentang terapi bermain yang dapat meningkatkan keberhasilan pemberian obat injeksi terhadap anak usia toddler.