Abstract :
Burnout (kejenuhan kerja) sebagai proses perubahan perilaku negatif yang terjadi sebagai respon dari stress dan tekanan pekerjaan dalam jangka waktu lama dengan gejala kelelahan fisik dan emosi, perubahan kepribadian dan menurunnya produktivitas kerja. Tujuan penelitian mengetahui hubungan faktor internal dan faktor ekternal dengan Burnout (kejenuhan kerja) saat pandemi Covid 19 pada perawat di rumah sakit ?X? Kab Bekasi. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 91 perawat. Jumlah sampel sebanyak 48 responden, dengan teknik Cluster Sampling. Instrumen pengumpulan data dengan kuesioner, yang akan di analisis dengan uji statistik Chi Square.
Hasil analisa statistik didapatkan tidak ada hubungan usia dengan Burnout pada perawat P Value=0,409 (>0,05), tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan Burnout pada perawat P Value=0,235 (>0,05) dan ada hubungan masa kerja dengan Burnout pada perawat P Value=0,002 (<0,05). Adanya hubungan dukungan rekan kerja dengan Burnout dengan p Value=0,000 (<0,05). Adanya hubungan dukungan atasan dengan Burnout dengan p Value=0,000 (<0,05).
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu mempertahankan dan meningkatkan dukungan sosial rekan kerja dan atasan untuk para perawat agar meminimalisir Burnout, misalkan mengadakan kegiatan positif yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi yang berkaitan dengan dukungan emosional, memberikan reward atas prestasi yang diraih, memberikan solusi atau nasehat ketika perawat membutuhkan masukan akan kinerja.