Abstract :
Apotek merupakan salah satu tempat dilakukannya pelayanan kefarmasian berupa pelayanan informasi obat yang diberikan secara langsung kepada konsumen yang datang untuk membeli obat tanpa resep untuk mengetahui kepuasan konsumen dalam menerima pelayanan kefarmasian. Kepuasan konsumen yang diterima dilihat dengan metode service quality, yang membagi kualitas layanan ke dalam 5 dimensi, yaitu; bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan obat tanpa resep di Apotek Khanza Medika periode 15-24 juli tahun 2022. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu dekriptif, Penelitian ini dilakukan di Apotek Khanza Medika, dengan jumlah sampel 78 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan menggunakan kuesioner. Analisis data yang diterapkan pada penelitian ini yaitu CSI,analisis servqual GAP, Importance Performance Analysis(IPA). Hasil dari perhitungan CSI total keseluruhan dimensi untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yaitu 86,54 % di kategorikan (sangat puas), analisis servqual GAP ke lima dimensi yaitu; bukti langsung -0,29, kehandalan -0,45, daya tanggap -0,32, jaminan -0,45, dan empati -0,19. ke lima dimensi menunjukan angka negatif dapat di kategorikan bahwa konsumen tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dan total rata-rata keseluruhan dimensi diperoleh GAP -0,34 dengan kategori (sedang).