Abstract :
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah terjadinya reaksi oksidasi dari radikal bebas. Daun sirih (Piper betle L.) dan senyawa kurkumin merupakan antioksidan non-enzimatik dengan aktivitas antioksidan yang tinggi (kurang dari 50 ppm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan dari kombinasi kurkumin b-siklodekstrin dan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dengan metode DPPH. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antioksidan adalah metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Pengujian dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis diukur absorbansinya pada panjang gelombang
517 nm yang merupakan panjang gelombang sinar tampak. Hasil dari penelitian ini di dapatkan nilai IC 50 senyawa tunggal kurkumin b- siklodekstrin yang di dapat adalah 5,01 ppm dan nilai IC50 ekstrak daun sirih yaitu 7,50 ppm. Untuk nilai IC50 senyawa uji kombinasi kurkumin b- siklodekstrin dan ekstrak daun sirih 1:1 1:2 2:1 berturut-turut adalah sebesar 6,44 ppm, 13,11 ppm, dan 5,66 ppm. Nilai IC50 yang diperoleh pada penelitian ini masuk ke dalam kategori sangat kuat yaitu <50 ppm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi kurkumin b- siklodekstrin dan ekstrak daun sirih memiliki potensi antioksidan yang tidak lebih baik dari senyawa tunggalnya.