Abstract :
Kurkumin dan daun sirih memiliki potensi dalam penyembuhan luka bakar yaitu sebagai antiinflamasi, antioksidan, antimikroba dan mempercepat pembentukan kolagen. Tujuan dari penelitian adalah menguji aktivitas penyembuhan luka bakar menggunakan kombinasi kurkumin-b-siklodekstrin dan ekstrak daun sirih (Piper betle L) secara topikal terhadap tikus putih (Rattus norvegicus).
Metode penelitian adalah eksperimental. Sampel yang digunakan adalah kombinasi kurkumin-b-siklodekstrin dan ekstrak daun sirih. Kelompok perlakuan dibagi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdapat 5 ekor tikus (Sprague Dawley). Tikus dibius dengan xylazine (10mg/kg) dan ketamin (50 mg/kg) dan dilukai menggunakan plat besi. Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Analisis data statistik penurunan luka bakar menggunakan metode One-Way ANOVA dan Paired Sample T Test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi kurkumin-b-siklodekstrin dan ekstrak daun sirih menunjukkan hasil yang positif untuk aktivitas penyembuhan luka bakar.