Abstract :
MOW Merupakan salah satu metode kontrasepsi secara operasi yaitu dengan teknik pembedahan untuk mencegah kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya penggunaan metode kontrasepsi MOW pada PUS. Jenis penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dengan jumlah 122 PUS. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara umur, paritas, pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami dengan rendahnya minat penggunaan metode kontrasepsi MOW adalah umur (p=0.001), paritas (p=0.015), pendidikan (p=0.031), pengetahuan (p=0.004), dan dukungan suami (p=0.015). Dari 5 Variabel yang di teliti (Umur, Paritas, Pendidikan, Pengetahuan, dan Dukungan suami) hasilnya semua berhubungan dengan rendahnya penggunaan metode kontrasepsi MOW pada PUS di Puskesmas Sukaindah, Bekasi. Saran dengan adanya penelitian ini diharapkan WUS/PUS mendapatkan informasi tentang MOW dan dapat meningkatkan minat PUS terhadap penggunaan MOW kuhusnya di wilayah Puskesmas Sukaindah.