Abstract :
Latar Belakang : Masa emas perkembangan anak hanya datang sekali seumur hidup ini tidak boleh di sia-
siakan. Masalah perkembangan yang dapat terjadi pada anak usia pra sekolah adalah masalah mental. Prevalensi
gangguan emosional dan perilaku pada anak usia prasekolah cukup tinggi yaitu 34,10%.Perkembangan emosi
anak dipengaruhi beberapa faktor meliputi umur, jenis kelamin, genetik, keluarga, hormon, psikologi ibu ketika
hamil, gizi ibu, pola asuh, sosio-ekonomi, pendidikan ibu, stimulasi dan lain-lain
Hasil dan Metode : Penelitian ini menggunakan desain case control. Subyek penelitian yaitu semua ibu hamil
yang hamil tahun 2017-2021 di Klinik Khanza Medika, Sampel penelitian ini berjumlah 85 repsonden. Variabel
Independen yaitu perkembangan emosi anak diukur menggunkan kuesioner SDQ. sedangkan usia ibu, jumlah
anak, jenis kelamin, pendidikan ibu ayah, pola asuh, dan pendapatan diukur menggunakan kuesioner. Analisis
yang digunakan yaitu chi square.
Kesimpulan : Hasil analisis menggunakan uji chi ? square terdapat hubungan kehamilan di usia muda dengan
perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun dengan nilai (p=0,000), pola asuh (P=0,024), jumlah anak (P=0,000),
jenis kelamin (P=0,000), pendidikan orangtua (P=0,031), pendapatan orangtua (P=0,000), Saran agar remaja,
keluarga, dan tenaga kesehatan memperhatikan usia ketika hamil supaya dapat menghindari gangguan emosi anak
usia 3-5 tahun