DETAIL DOCUMENT
Fenomena Perkawinan Anak di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sukalaksana Kabupaten Bekasi
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
Ida Rohayati (STUDENT ID : 030620082)
Subject
UMS.BDNE01.03 
Datestamp
2023-08-03 13:20:07 
Abstract :
Indonesia menduduki Peringkat ke-2 di ASEAN dan peringkat ke-8 di dunia. Saat pandemic Covid19 banyak anak mengalami kekosongan waktu dan kurangnya pengawasan, anak yang sedang dalam masa mencari jati diri, mengenal cinta, banyak yang menyalahgunakan hal tersebut sehingga terjadilah kehamilan diluar nikah yang memaksa mereka melakukan perkawinan diusia anak, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitan ini. Tujuan umum dari penelitian yaitu untuk mengetahui fenomena perkawinan anak di masa pandemic Covid-19 di desa Sukalaksana Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai pada bulan Januari 2022 di Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi. Dari penelitian ini penulis mewawancarai 10 orang informan. Yang terdiri dari 5 orang sebagai informan inti, 2 orang tua yang menikahkan anak, 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang staff desa, dan 1 penghulu desa sukalaksana. Karakteristik informan yang dibahas dalam penelitian meliputi: umur dan pandemic covid19. (1)Umur, mereka masih duduk dibangku sekolah yang usianya kurang dari 19 tahun. (2)Pandemic Covid19, Data yang diambil adalah kurun waktu pandemic covid19 terjadi yaitu Maret 2020 sampai dengan Desember 2021. Simpulan (1) Pandemic covid19 menjadi penyebab terjadinya peningkatan perkawinan anak pada remaja di Desa Sukalaksana. Fakta tersebut digali dari informan-informan inti yaitu pelaku. Dan staff Desa yang memberikan pemaparan atas perkawinan anak di Desa Sukalaksana dan didapatkan data dari amil nikah di Desa Sukalaksana yang menyatakan bahwa adanya peningkatan perkawinan anak pada saat pandemic covid19. (2) Dampak kesehatan dari perkawinan dini yang terjadi di Desa Sukalaksana yaitu banyaknya kehamilan beresiko tinggi karena usia kurang dari 20 tahun, tingginya kasus SC, perdarahan, baby bluess dan ancaman kanker serviks. Solusi yang dapat dilakukan oleh Desa Sukalaksana yaitu meningkatkan program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk meningkatan peran serta keluarga untuk memberikan pendidikan agama lebih mendalam, sosialisasi pada masyarakat dengan program kawin cukup umur. Program ini berbentuk sosialisasi untuk orangtua dan anak tentang pentingnya seks edukasi dan pengawasan para anak saat dilingkungan rumah. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN