Abstract :
Kecemasan juga merupakan emosi tanpa objek yang spesifik. Kecemasan akan berdampak
negatif pada wanita sejak masa kehamilan sampai persalinan. Secara psikologis, ibu yang tidak
tenang dapat menurunkan kondisi tersebut kepada bayinya sehingga bayi mudah merasa gelisah,
yang akhirnya berdampak pada kesehatannya seiring ia tumbuh besar.
Metode penelitian ini bersifat desain korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. .
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Hamil usia kehamilan trisemester III yang berada
di wilayah kerja BPM Ratna Ningsih di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon yaitu sebanyak
111 ibu hamil dimana sampel akhir 61 orang dengan menggunakan teknik Accidental sampling.
Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat, uji statistik dengan uji Chi-square.
Hasil analisa univariat didapatkan hasil dari 61 responden terdapat 41 responden (67.2%) yang
memiliki kecemasan dalam menghadapi persalinan, sedangkan terdapat 20 responden (32.8%) yang
tidak cemas dalam menghadapi persalinan. Hasil analisa bivariat dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara pembedahan (p value=0.004), status ekonomi (p value=0.000) , lingkungan (p
value=0.045) , usia (p value=0.000) , dukungan suami (p value=0.002) dengan kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan.
Diharapkan dengan adanya penelitian ini responden dapat memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuannya tentang faktor yang berhubungan dalam menghadapi persalinan dan meningkatkan
kesadaran responden bahwa persalinan tidak harus dilakukan dengan pembedahan