Abstract :
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali di sekresi oleh kelenjar payudara, pemberian awal
kolostrum merupakan sebagai tindakan penyelamatan awal kehidupan bayi. Di Indonesia pemberian
kolostrum pada bayi masih 37,3%, Jawa Barat 35,1%, dan Cirebon 57,1%. Tujuan dilakukannya penelitian
ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan ibu nifas dalam
pemberian kolostrum pada bayi di RSUD Arjawinangun Cirebon.
Metode penelitian ini bersifat desain korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Jumlah
populasi seluruh ibu nifas di ruang nifas RSUD Arjawinangun yang berjumlah 584 ibu nifas dengan
menggunakan teknik Accidental sampling. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat, uji statistik
dengan uji Chi-square.
Hasil univariat dalam penelitian ini yaitu terdapat 45 responden (52.9%) yang berpengetahuan rendah
dan 40 responden (47.1%) yang berpengetahuan tinggi. Analisis statistik chi square yaitu ada hubungan
antara pendidikan (p-value 0,001), media informasi (p-value 0,000), dukungan keluarga (p-value 0,000),
dengan pengetahuan tentang kolostrum.
Saran penelitian untuk ibu nifas diharapkan dapat memperluas wawasan dan ilmu pengetahuannya
tentang kolostrum dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kolostrum untuk memenuhi hak anak
dalam mendapatkan asuhan terbaik setelah baru lahir. Dan diharapkan pihak RSUD Arjawinangun lebih
mengedukasi kepada setiap ibu nifas tentang pentingnya kolostrum.