Abstract :
Rendahnya pengetahuan masyarakat dan budaya yang menganggap tabu pendidikann seksualitas pada anak-anak usia dini adalah salah satu pencetus timbulnya pelecehan seksual pada anak-anak. Pendidikan seksualitas yang sesuai dengan kapasitas dan pola pikir anak-anak akan membantu seorang anak melindungi dirinya dari pelecehan. Metode ?Puppet Show? yang menggunakan boneka sebagai alat, menawarkan metode yang lebih menarik untuk anak- anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan seksual dengan metode puppet show terhadap pengetahuan anak usia dini tentang pelecehan seksual pada anak tahun 2021.
Desain penelitian menggunakan pra eksperimen (pra eksperimen desain). Populasi penelitian: anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Tahun 2021 sebanyak 52 orang. Sampel penelitian berjumlah 52 anak,, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variable dependen yaitu pengetahuan anak Variable independen yaitu puppet show. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Teknik pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Tabulating, analis bivariate meliputi karakteristik responden, analis bivariate pengaruh pendidikan seksual dengan metode puppet show terhadap pengetahuan anak usia dini tentang pelecehan seksual pada anak di Kelurahan Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Tahun 2021 sebanyak 52 orang.
Uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon signed rank test.Hasil Penelitian diketahui bahwa dari 52 responden mayoritas pengetahuan kurang sebelum diberikan pendidiak seksual yaitu sebanyak 31 responden (60%), sedangkan setelah diberikan pendidikan seksual kategori baik 52 responden (100%) Hasil uji Wilcoxone Signed Test diperoleh nilai nilai p= 0.000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terhadap pendidikan seksual anak usia dini dengan metode puppet show tentang pelecehan seksual pada anak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan seksual dengan metode puppet show tentang pelecehan seksual pada anak hahun 2021. Saran dalam penelitian ini untuk Institusi pendidikan, untuk tempat penelitian, untuk responden dan untuk peneliti selanjutnya.