Abstract :
Stress adalah suatu keadaan yang dialami manusia ketika ada sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan
yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya, sedangkan Motivasi belajar merupakan proses yang
memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku dalam aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan tingkat stress dengan motivasi belajar mahasiswa program studi sarjana keperawatan.
Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebesar 44
mahasiswa, Teknik pengambilan sampel ini menggunakan total sampling dan mendapatkan sampel sebanyak
42 responden di Universitas Medika Suherman. Anlisa data yang digunakan adalah univariat dengan
menghutung distribusi frekuensi variabel dan analisis bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan a
< 0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stress dengan motivasi belajar
mahasiswa program studi sarjana keperawatan dengan hasil (p = 0,010 a < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian
ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan motivasi belajar mahasiwa program
studi sarjana keperawatan. Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi bagi
institute Pendidikan, serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa agar dapat mengelola tingkat stress serta
mengetahui jika mengalami stress yang berlebihan akan menyebabkan motivasi dalam belajar yang buruk bagi
prestasi dalam akademik perkuliahan