Abstract :
Latar Belakang : Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas
atau bawah, biasanya menular yang dapat menimbulkan berbagai spectrum penyakit yang berkisar dari
penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada
pathogen penyebabnya, faktor lingkungan dan faktor penjamu. Berdasarkan data yang di dapat dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2021 diketahui jumlah penyakit ISPA yaitu 13.503 orang dan
Menurut data puskesmas Kecamatan Pangkalan diketahui jumlah penyakit ISPA pada tahun 2021 yaitu 365
orang dan terbanyak di Desa Taman Sari sebanyak 73 penderita, dari 73 tersebut 50% penderita adalah
pekerja penambang batu kapur Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor- Faktor yang
berhungan dengan risiko terjadinya ISPA pada para pekerja penambang Batu Kapur di Desa Taman Sari
Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang Metode : penelitian ini survei analitik dengan jenis penelitian
kuantitatif dan menggunakan desain penelitian pendekatan cross sectional. ). Populasi dalam penelitian ini
adalah para pekerja penambang batu kapur yang berada di wilayah kerja puskesmas Pangkalan Kabupaten
Karawang yang berjumlah 80 pekerja. Teknik samping menggunakan purposive sampling. Instrumen
penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, skoring, tabulating dan analisis
data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji output statistic mengunakan uji
Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan didapatkan nilai pada masing masing variabel yaitu
Penggunaan APD P-value: (0.00< 0.05), Lama Paparan P-value: (0.038 < 0.05) . Kebiasaan Merokok Pvalue:
(0.038<
0.05),
Masa
Kerja
P-value:
(0.049<
0.05).
Kesimpulan
:
Ada
hubungan
antara
pengggunaan
APD,
Lama Paparan, Kebiasaan Merokok dan Masa Kerja dengan Risiko Kejadian ISPA pada pekerja
penambang Batu Kapur di Desa Taman Sari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang.