DETAIL DOCUMENT
Hubungan Antara Frekuensi Lama Menjalani Hemodialisa Dengan Gangguan Mental Emosional Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
Ika Juita Giyaningtyas (STUDENT ID : 010318498)
Layyina Nurhasanah
Subject
UMS.NS02.037 
Datestamp
2023-08-03 13:10:27 
Abstract :
Pada penderita penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat dipastikan mengalami tekanan psikologis yang mengakibatkan gangguan mental emosional pasien, selain itu terapi hemodialisis membawa dampak pada kondisi psikologis pasien berupa perasaan cemas, dan sewaktu-waktu dapat mengalami depresi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan frekuensi lamanya menjalani hemodialisa dengan gangguan mental emosional pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 100 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dan sampel sebanyak 36 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling serta pengumpulan data menggunakan kuesioner baku SRQ. Hasil penelitian yang menggunakan uji Spearman-Rho didapatkan hasil nilai p-value 0,037 < 0,05 dengan hasil nilai koefisien korelasi 1.000 pada frekuensi hemodialisa dan (+) 0,349 pada Gangguan Mental Emosional sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan di antara kedua variabel tersebut. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN