Abstract :
Preeklampsia adalah penyakit komplikasi yang memiliki trias gejala, yaitu hipertensi, proteinuri dan edema. Salah satu yang mempengaruhi terjadinya preeklampsia adalah pertambahan berat badan pada ibu hamil yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan ibu hamil dengan kejadian preeklamsi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan observational analitik dengan desain pendekatan waktu cross sectional, Dengan populasi pasien hamil sebanyak 35 orang. Sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Slovin, yaitu sebesar 32 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini diperoleh p-value sebesar 0,001.