Abstract :
Adapun faktor resiko DM terdiri dari faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang
tidak dapat dimodifikasi. Salah satu faktor resiko yang dapat dimodifikasinya adalah
kurangnya aktifitas fisik oleh karena itu penderita Diabetes Melitus dianjurkan untuk
melakukan olahraga. Olahraga teratur dapat menurunkan kadar glukosa dalam
darah.Salah satu contoh dari olahraga teratur adalah berjalan di atas Treadmill.
Treadmill dilengkapi dengan sistem deteksi jarak, kecepatan dan waktu, sehingga
seseorang dapat menentukan berapa jarak, kecepatan dan durasi olahraga yang akan
dilakukannya (muyasaroh, 2019). Tujuan peneliti ini adalah untuk mengidentifikasi
pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus
riwayat penyakit jantung yang sedang menjalani Treadmill di Rumah Sakit Sentra
Medika Cibinong.Penelitian dengan menggunakan pre experimental one group
(pretest-posttest) design. Jumlah sample 35 responden dengan menggunakan total
sampling. Pengumpulan data berupa kuesioner. Uji statistik yang digunakan
adalah wilxocon.hasil uji statistic nilai P yaitu 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05), Ho di tolak artinya ada pengaruh treatmill terhadap penurunan kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus riwayat jantung koroner. Kesimpulan:ada
Pengaruh Treadmill Terhadap penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes
Melitus Riwayat Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Sentra Medika
Cibinong. Saran: diharapkan bisa diterapkan dengan cara meningkatkan
penyuluhan pencegahan pasien diabetes melitus di rumah sakit.