Abstract :
Pendahuluan: Stres merupakan situasi yang menimbulkan distres dan menciptakan tuntutan fisik dan psikis pada
seseorang, Kualitas tidur yang kurang baik bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi kedua
pemicu ini bisa mengakibatkan vertigo.
Tujuan: Mengetahui hubungan stres dan kualitas tidur pasien dengan kejadian vertigo perifer di RS Sentra Medika
Cibinong Tahun 2021.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dengan pendekatan cross sectional. Populasi 153 dan sampel 61
responden, menggunakan tehnik accidental sampling.
Hasil: Usia 41 th ? 50 th responden (36,1%), jenis kelamin perempuan 37 responden (60,7%), pekerjaan karyawan
swasta 21 responden (34,4%), terdiagnosa vertigo 37 responden (60,7%) tingkat stres sedang 28 responden (45,9%),
kualitas tidur buruk 47 responden (77,0%).
Kesimpulan: Ada hubungan antara kualitas tidur pasien dengan kejadian vertigo perifer nilai (p 0,011 < 0,05). Ada
hubungan stres pasien dengan kejadian vertigo perifer nilai (p 0,007 < 0,05). Sehingga di harapkan penelitian ini dapat
di jadikan sebagai masukan bagi praktisi keperawatan tentang bagaimana cara mengatasi stres dan kualitas tidur pada
pasien agar tidak terjadi vertigo atau keluhan vertigo tidak semakin berat dengan cara memberikan asuhan keperawatan
yang didasari dengan teori dan standar prosedur operasional yang di miliki oleh RS Sentra Medika Cibinong.