DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine 0,2% Terhadap Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di Intensive Care Unit (ICU) RS Sentra Medika Cisalak Depok Tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
Siti Romatin Ilmiah A.P (STUDENT ID : 030320838)
Subject
UMS.NSE02.017 
Datestamp
2023-08-03 13:10:15 
Abstract :
Pendahuluan: Oral Hygiene merupakan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien. Berdasarkan data laporan VAP menunjukkan angka kejadian VAP diruang ICU pada bulan Maret 2020 adalah 2,2% dan terjadi kenaikan menjadi 6,8% dibulan April 2020, pada bulan Mei 2020 menjadi 10,9% kasus, dan terjadi kenaikan kembali pada bulan Juni 18,8%, pada bulan Juli turun menjadi 16,3% kasus VAP. Penelitian ini menggunakan metode preexperimental one grup (pretest ? posttest) design. Sampel yang digunakan adalah yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi dengan tehnik total sampling sejumlah 30 sampel. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan instrument berupa lembar observasi, SOP Oral Hygiene dan lembar CPIS. Sedangkan alat uji yang di gunakan adalah uji wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan November sampai Januari 2022. Berdasarkan hasil uji statistic Wilcoxon diperoleh hasil p-value kejadian VAP sebesar 0,000 d0.05 yang artinya ada perbedaan yang signifikan pada kejadian VAP sebelum dan setelah diberikan perlakuan Oral Hygiene. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada Pengaruh Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine 0,2% Terhadap Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di Intensive Care Unit Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Tahun 2021. Sehingga peneliti menyarankan agar perawat mampu memberikan intervensi Oral Hygiene sesuai SOP untuk membantu menangani masalah kejadian VAP. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN