Abstract :
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular yang saat ini menjadi prioritas dalam dunia kesehatan
secara global (Sugiyanto & Budiati, 2012). Terapi non farmakologis terbukti dapat mengontrol dan mempertahankan
tekanan darah agar tidak semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh
relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di RS Annisa Bogor 2021. Penelitian
ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pre eksperimental dengan desain penelitian one group preposttest.
Total sampel pasien hipertensi sebanyak 35 sampel. Data demogfrafi responden dan data observasi yang telah
terkumpul akan dianalisa menggunakan uji paired sample t-test dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis
univariat yaitu menunjukkan bahwa yang terkena hipertensi paling banyak kisaran umur 41 ? 50 tahun (42,8 %),
dengan jenis kelamin laki-laki (54,3 %), tingkat pendidikan yang dimiliki responden yaitu SMA (60 %) dan pekerjaan
sebagai buruh (34,3 %). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil tekanan darah sistole sebelum dan sesudah relaksasi
otot progresif nilai P Value 0,000 (d 0,05) dan tekanan darah diastole sebelum dan sesudah relaksasi otot progresif
nilai P Value 0,016 (d 0,05). Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah melakukan relaksasi otot progresif karena hasilnya
menunjukkan nilai d 0,05.