Abstract :
Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu. factor resiko terjadinya abortus adalah usia, paritas, riwayat abortus sebelumnya, jarak kehamilan, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus di wilayah kerja Puskesmas Tambun Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu hamil usia kehamilan 0-20 minggu yang mengalami abortus pada bulan Januari - Oktober 2022 dengan total sampel, sebanyak 78 ibu. Pengumpulan data menggunakan Check list dan di analisisa univariat dan bivariate dengan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel paritas (P = 0,011), riwayat abortus (P = 0,026) dan jarak kehamilan (P = 0,020) merupakan faktor-faktor yang memiliki adanya hubungan bermakna dengan kejadian abortus. Sedangkan variabel usia (P = 1,000), pendidikan (P = 1,000) dan pekerjaan (P = 0,555) merupakan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian abortus.