Abstract :
Pendahuluan: Menstruasi adalah sesuatu yang banyak ditakuti para gadis atau perempuan remaja. Aspek negatif dari menstruasi pertama kali yang biasa terjadi seperti kerepotan, kekotoran, ketidaknyamanan fisik yang menyebabkan keterbatasan tingkah laku dan rasa kecemasan dan ketakutan dalam menghadapi menarche, dan mampu untuk mengatasi setiap gangguan-gangguan yang terjadi pada saat menarche. Hal-hal tersebut dapat dihindari dengan pemberian edukasi yang benar dari tenaga kesehatan atau orang tua. Metode penelitian : Metode yang digunakan adalah metode survei cross sectional. Analisa yang digunakan Uji-Chi Square. Penelitian ini menggunakan data primer dari wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 42 orang (56,0%) yang berpengetahuan baik, 29 orang (38,7%) berumur 11 tahun, 46 orang (61,3%) mendapatkan pengetahuan dari sumber non medis, 44 orang (58,7%) memiliki peran orang tua yang baik. Adanya hubungan antara umur (Pvalue = 0,000) dan peran orang tua (Pvalue = 0,000) dengan pengetahuan tentang menarche. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah sumber informasi (Pvalue = 0,052). Simpulan dan Saran: Agar tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi yang berkesinambungan pada remaja dalam menghadapi pubertas. Bagaimana cara hidup bersih dan sehat dengan melakukan perawatan kebersihan diri khususnya anogenital.