Abstract :
Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2019), Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang tidak hanya mengganggu fisiologis manusia, namun sering mengalami gangguan pada kondisi psikisnya (Mohammadi & Asgarizadeh, G., Bagheri, 2018). Hidup dengan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus akan membuat pasien mengalami perubahan atau ketidak seimbangan antara biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang memerlukan dukungan sosial dari lingkungannya. Dukungan sosial yang baik dapat memberikan dampak positif bagi setiap individu yang mendapatkannya, salah satu efek positif ialah dengan meningkatkan strategi untuk menghadapi masalah yang dialaminya seperti mencari dukungan dan kemampuan untuk berhadapan dengan masalah (Sari & Wardani, 2017). Metode penelitian yang digunakan cross-sectional, Penelitian ini dengan populasi 45 responden dengan menggunakan total sampling. Hasil Uji statistik Spearmen diperoleh nilai signifikasi atsu sig (2-tailed) sebesar 0,011 nilai P- value 0,011 (P-value < 0,05) artinya Ho ditolak (artinya) ada hubungan yang signifikan (berarti) antara dukungan sosial dengan distres emosional. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan distres emosional pada penderita Diabetes mellitus di RS. PMI Bogor.