Abstract :
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit yang dimana kadar glukosa didalam darah tinggi yang diawali oleh gejala awal polidipsi, poli uri, polifagi.Tingginya angka penderita Diabetes Melitus
disebabkan karena faktor perubahan gaya hidup masyarakat, tingkat pengetahuan, dan kesadaran untuk melakukan deteksi dini penyakit diabetes mellitus yang kurang serta kurangnya aktivitas fisik. Gaya hidup adalah pola hidup individu yang diekspresikan dalam aktivitas sehari-hari, minat serta opini yang merupakan
gambaran dari keseluruhan individu itu sendiri saat berinteraksi dengan lingkungannya yang dipengaruhi oleh faktor sosial seperti tingkat pendapatan, pengeluaran, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pada penderita diabetes melitus type II di wilayah kerja Puskesmas Klapanunggal Bogor tahun 2022
Metode Penelitian : Jenis Penelitian yang di gunakan oleh peneliti adalah kuantitatif analitik dengan
menggunakan pendekatan crossectional. Jumlah sample 73 responden dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Pengumpulan data berupa kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square Hasil penelitian : pengetahuan berhubungan dengan gaya hidup pada penderita diabetes melitus type II di wilayah kerja Puskesmas Klapanunggal Bogor 2022 dengan nilai p- value = 0,00 < 0,05 dan OR 8,182
Kesimpulan: pengetahuan berhubungan dengan gaya hidup pada penderita diabetes melitus type II di wilayah kerja Puskesmas Klapanunggal Bogor2022
Saran : Diharapkan dapat menjadi studi literature dalam memberikan penanganan pasien dengan
Diabetes Melitus sehingga dapat meningkatkan peran perawat sebagai edukator dalam penatalaksaan Diabetes Melitus seperti memberikan penyuluhan akan pentingnya gaya hidup sehat