Abstract :
Retinopati diabetika adalah kelainan retina berupa mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan
mikrovaskular pada retina. Pendidikan kesehatan adalah sebuah upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara, dan meningkatkan taraf kesehatannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang retinopati diabetika. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperiment dengan pendekatan pre-test and post-test non equivalent control group. Jumlah populasi dan sampel seluruh pasien yang terdiagnosis retinopati diabetika di JTEC RS Harapan Bunda dalam 3 bulan terkahir sebanyak 32 Pasien. Tehnik sampling yang digunakan total samping. Hasil penelitian yaitu usia 51-60 th (44%), jenis kelamin perempuan (69%), pendidikan SMA (41%), pekerjaan wiraswasta dan IRT /tidak bekerja (31%), pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan kurang (63%), pengetahuan setelah pendidikan kesehatan baik (84%). Ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang retinopati diabetika di JTEC RS Harapan Bunda Jakarta Timur tahun 2023 dengan P-Value 0.000. Kesimpulan dan Saran : Pendidikan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas manusia, dengan pendidikan kesehatan manusia memperoleh pengetahuan dan informasi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka akan semakin berkualitas hidupnya