Abstract :
Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dengan beban ekonomi yang
tinggi. Pada tahun 2018 terdapat 91 % pasien yang dibiayai oleh JKN baik PBI maupun non PBI. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialysis dengan comorbid diabetes mellitus dan hipertensi akan mengalami penurunan kualitas hidup. Angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia berdasarkan data dari Riskesdas, (2018) yaitu sebesar 0,38% dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka terdapat 713.783 jiwa yang menderita gagal ginjal kronis di Indonesia (Riskesdas, 2018). Prevalensi gagal ginjal kronik berdasarkan diagnosis dokter Indonesia sebesar 0,2%. Prevalansi di Provinsi Jawa Barat menempati urutan kedelapan sebesar 3,8% (Riskesdas, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialysis dengan comorbid diabetes mellitus dan hipertensi di RS Sentra Medika Cikarang. Penelitian ini bersifat observasional- analitik dengan design penelitian cross section. Analisa hasil penelitian dilakukan dalam 2 tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat , lokasi penelitian secara umum dilakukan diruang hemodialisa Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Adapun pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 5 ? 25 maret tahun 2023. Jumlah populasi ada 64 pasien hemodialysis. Analisis perbandingan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialysis menggunakan metode uji analisis Independent T-Test. Kesimpulan dari penelitian ini comorbid diabetes mellitus memiliki kualitas hidup yang lebih buruk dibandingkan dengan pasien hemodialisis dengan hipertensi
Saran agar responden selalu mendapatkan dukungan dari keluarga untuk selalu menjalani hemodialisis dan terus menjaga kualitas hidupnya.