Abstract :
Tindakan hemodialisa saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun
masih banyak penderita mengalami masalah medis saat menjalani hemodialisa. Komplikasi
yang sering terjadi pada penderita yang menjalani hemodialisa adalah tekanan darah umumnya
menurun saat hemodialisa. Sehingga sangat menarik untuk diteliti dengan tujuan untuk
mengetahui hubungan ultrafiltrasi terhadap kejadian hipotensi intradialis pada pasien yang
menjalani hemodialisa di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong Tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah survai analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel
penelitian yaitu pasien yang sesuai kritesia inklusi yang menjalani hemodialisa di unit
hemodialisa Runah Sakit Sentra Medika Cibinong pada bulan Desember 2017. Teknik
pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 106
responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan
instrumen lain yaitu sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah dan monitor mesin
hemodialisa untuk melihat laju ultrafiltrasi. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan
uji chi square.
Hasil analisis menunjukkan dua variabel terdapat hubungan dengan hipotensi
intradialisis ( p value 0,001<0,005) dan variabel ultrafiltrasi rate ada hubungan dengan
hipotensi intradialisis ( p value 0,000 < 0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan adanya hipotensi intadialisis pada pasien
yang menjalani hemodialisa. Disaran untuk penelitian yang akan datang untuk penambahan
faktor resiko lain mengenai hipotensi intradialisis.