Abstract :
Stroke adalah suatu penyakit saraf akibat penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah diotak yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh. Hal tersebut berdampak pada perubahan body image pasien stroke, baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengalaman pasien stroke setelah mengalami stroke di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong Tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi dengan metode wawancara mendalam terhadap 8 partisipan. Data berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan, dibuat transkip dan dianalisis menggunakan teknik Colaizzi (1978).
Hasil penelitian didapatkan empat tema, yaitu pengetahuan pasien mengenai stroke, respon psikologis, upaya pencegahan stroke berulang, dan harapan pasien setelah stroke. Hasil penelitian menunjukkan pasien menginterpretasikan stroke sesuai apa yang mereka rasakan baik secara fisik maupun psikologis. Respon pasien terhadap stroke dipengaruhi oleh koping individu yang berdampak pada intervensi yang akan dilakukan setelah mengalami stroke. hal tersebut memberikan gambaran pada penatalaksanaan stroke dari segi fisik dan psikologis guna tercapainya tujuan asuhan keperawatan.
Diharapkan perawat harus memperhatikan aspek psikologis dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien stroke dengan cara meningkatkan kemampuan aspek positif pada pasien stroke berupa cognitive behavior dan cognitive behaviour therapy