Abstract :
WHO memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan
jumlah penduduk yang membesar. Pada tahun 2025, diproyeksikan sekitar 29% warga dunia
terkena hipertensi. Pasien hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong tahun 2017
pada Bulan November 2017 yaitu 48 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong tahun 2017. Penelitian ini menggunakan
metode pre experimental one group (pretest-posttest) design. Dengan teknik sampel
purposive sampling sejumlah 43 sampel dari 48 populasi. Untuk memperoleh data peneliti
menggunakan instrument berupa lembar observasi, SOP relaksasi, dan sfigmomanometer
digital. Sedangkan alat uji yang digunakan adalah uji T dependen dengan tingkat kesalahan
5%. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2017. Berdasarkan hasil uji statistik paired
sample T-test diperoleh hasil p-value tekanan darah sistol dan diastol sebesar 0,000 < ? 0,05
(5%) yang artinya ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistol maupun diastol
sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam. Kesimpulan dari penelitian ini
yaitu ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada
pasien hipertensi Di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong tahun 2017. Sehingga peneliti
menyarankan agar perawat mau dan mampu memberikan intervensi terapi relaksasi untuk
membantu menangani masalah peningkatan tekanan darah pada pasien hipertensi.