Abstract :
Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan fungsi ginjal yang
progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara
metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat
pada peningkatan ureum. Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan
gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, diantaranya komplikasi
intradialisis, efek hemodialisis kronik berupa fatigue. Data dari studi pendahuluan di
RS Sentra Medika Cikarang yaitu terdapat pasien sebanyak 120 pasien pada bulan
desember, 147 pasien pada bulan januari, 275 pasien pada bulan februari dengan 150
pasien yang berusia 26-45 tahun. Adapun faktor yang mempengaruhi fatigue yaitu usia,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, kadar hemoglobin, dan pekerjaan.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
fatigue pada pasien gagal ginjal kronik setelah menjalani hemodialisa di RS Sentra
Medika Cikarang Tahun 2018.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif
dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien
gagal ginjal kronik setelah di hemodialisa di RS Sentra Medika Cikarang dengan
populasi yang berjumlah 150. Sampel yang diambil sebanyak 65 responden dengan
menggunakan rumus accidental sampling. Instrument yang digunakan dalam
pengambilan data adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa
univariat dan bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan ? < 0,05.
Hasil ; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti terdapat
pengaruh secara bermakna dengan fatigue pada pasien gagal ginjal kronik setelah
menjalani hemodialisa. Variabel yang mempengaruhi adalah pendidikan (P value =
0,018 dan OR = 4,028), latihan fisik (P value = 0,031 dan OR = 3,590) Dan pekerjaan
(P value = 0,023 dan OR = 3,857). Dari hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh
pendidikan, latihan fisik, dan pekerjaan.
Kesimpulan : Ada pengaruh antara pekerjaan, pendidikan dan latihan fisik dengan
fatique pada pasien gagal ginjal kronik setelah menjalani hemodialisa
Saran : Diharapkan perawat hemodialisa dapat melakukan latihan fisik ke pasien pada
saat dihemodialisa dan memberikan edukasi tentang gagal ginjal kronik dan fatigue
agar pasien dapat memelihara kesehatannya dengan baik, pasien dapat melakukan
latihan fisik selama 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit agar dapat
mengurangi rasa fatigue yang berat serta peneliti selanjutnya dapat melakukan
penelitian eksperimen.