Abstract :
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi diseluruh
dunia. Serangan jantung ini akibat terhambatnya aliran darah menuju jantung.Kateterisasi Jantung
merupakan prosedur medis yang dilaksanakan dengan tujuan mengembalikan aliran koroner pada arteri
yang berhubungan dengan area infrak, mengurangi ukuran infrak, dan menurunkan mortalitas jangka
panjang. Tindakan ini dapat menimbulkan nyeri selain daerah penusukan, tekanan TR band menyebabkan
ketidaknyamanan. Pengaruh negative dari nyeri dapat ditangani dengan tehnik relaksasi nafas dalam dan
distraksi audio. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas tehnik relaksasi nafas dalam dan distraksi
Audio terhadap penurunan skala nyeri pada pasien yang terpasang TR Band pasca kateterisasi jantung di
ruang HCCU Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong Tahun 2017.
Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pre test dan post test. Jumlah sample
150 responden dengan menggunakan tehnik accidental sampling terdiri dari 75 kelompok intervensi
relaksasi nafas dalam dan 75 kelompok distraksi audio. Penilaian nyeri menggunakan Numeric Ranting
Scale (NRS), analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji mann whitney
Hasil uji statistik Wilcoxon setelah relaksasi nafas dan setelah distraksi audio dalam menunjukan P
value 0,000 (P value < 0,05) sehingga tehnik relaksasi nafas dalam dan distraksi audio secara signifikan
dapat menurunkan nyeri. Di lanjutkan dengan uji Mann withney untuk melihat perbandingan tehnik
relaksasi dan distraksi audio nilai P = 0,553 (P > 0,05) secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan
antara efektifitas relaksasi nafas dalam dan distraksi audio
Kesimpulan: Tehnik relaksasi nafas dalam dan distraksi audio efektif dalam menurunkan nyeri pada
pasien yang terpasang TR Band Pasca Katerisasi Jantung.