Abstract :
Anestesi adalah kehilangan rasa secara patologis pada bagian tubuh tertentu. Salah satu
efek samping yang muncul setelah tindakan anestesi adalah hipotermi. Setiyani (2016)
menyebutkan jumlah pasien post anestesi hampir 80% mengalami kejadian hipotermi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis anestesi terhadap kejadian hipotermi pada
pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan di kamar operasi RS Sentra Medika Cibinong.
Penelitian dilakukan dengan metode quasy experiment dengan pendekatan pre test and
post test. Total sampel terhadap 118 orang pasien pre dan post anestesi spinal maupun umum yang
dibagi menjadi 59 orang anestesi spinal dan 59 anestesi umum. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon.
Hasil penelitian yaitu ada pengaruh yang signifikan pasien dengan anestesi spinal yaitu z
-5.916 dengan nilai p-value 0,000 dan anestesi umum terhadap kejadian hipotermi yaitu dengan
nilai z -6.403 dengan nilai p- value 0,000 (p<0,05).
Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara anestesi spinal dan
anestesi umum terhadap kejadian hipotermi di kamar operasi RS Sentra Medika Cibinong. Di
sarankan agar diadakan penelitian lanjut selain dari penelitian ini.