Abstract :
Latar Belakang : Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin kurang dari normal, kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan
perempuan, untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai hemoglobin kurang dari 13,5
gram/100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100 ml.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ?Faktor ? faktor yang
berhubungan dengan tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia pada siswi di SMP Negeri
Satu Atap 2 Batujaya Kabupaten Karawang tahun 2018?.
Metode : menggunakan cross sectional (potong lintang). Desain penelitian ini digunakan untuk
meneliti suatu kejadian pada waktu yang bersamaan (sekali waktu). Sehingga variabel dependen
dan variabel independen diteliti secara bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswi SMP Negeri Satu Atap 2 Batujaya Kab. Karawang tahun 2018 sebanyak 100 siswi. Sempel
dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling. Pengambilan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner kepada responden yang sesuai dengan ketentuan. Analisa data
yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik.
Hasil Penelitian : Hasil Penelitian ini menunujukan ada hubungan yang signifikan antara
sumber informasi nilai p-value = 0,015 (p<0,05), sosial budaya nilai p-value =0,032 (p<0,05),
dan lingkungan nilai p-value = 0,014 (p<0,05), dengan tingkat pengetahuan tentang anemia.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan adanya
hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang anemia
pada remaja putri di SMP Negeri Satu Atap 2 Batujaya Kab.Karawang. Penulis menyarankan
kepada remaja putri khususnya di SMP Negeri Satu Atap 2 Batujaya Kab.Karawang untuk lebih
memahami dan menerapkan pemahaman tentang anemia dan asupan gizi sehingga mengurangi
angka kejadian anemia.