Abstract :
Latar Belakang
: Overweight (gizi lebih) merupakan status gizi tidak
seimbang akibat asupan gizi yang berlebihan sehingga menghasilkan
ketidakseimbangan energi antara konsumsi makanan dan pengeluaran energi yang
dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada remaja usia 15-18 tahun di SMK
Islam Al-amin Tahun 2018. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian
overweight pada remaja usia 15-18 tahun adalah genetik, penghasilan, aktivitas
fisik, umur, jenis kelamin dan pola makan.
Tujuan
: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian overweight pada remaja usia 15-18 tahun di SMK Islam
Al-amin Tahun 2018.
Metode
: Metode Penelitian ini termasuk kedalam analitik kuantitaitf,
dengan menggunakan metode Cross sectional, yaitu faktor resiko dengan efek
dilakukan pengukuran dengan cara pendekatan, observasi ataupun pengumpulan
data sekaligus suatu saat. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa yang mempunyai overweight (gizi lebih) pada usia 15-18
tahun di SMK Islam Al-amin, jumlah sampel dengan menggunakan tingkat
kesalahan 0,05. Jadi jumlah responden yang akan di teliti sebanyak 278
responden.
Hasil
: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur, jenis kelamin,
genetik, penghasilan, pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian overweight
pada remaja usia 15-18 tahun di SMK Islam Al-amin dengan P value 0,011<0,05,
P value 0,012<0,05, P value 0,005<0,05, P value 0,022<0,05, P value 0,030<0,05
dan 0,025<0,05 yang mempengaruhi kejadian overweight pada remaja usia 15-18
tahun di SMK Islam Al-amin.
Kesimpulan
: Kesimpulan Penelitian ini adalah ada pengaruh pola
makan dan aktivitas fisik yang mempengaruhi kejadian overweight pada remaja
yaitu dengan cara berkonsultasi dengan dokter, orang yang lebih tahu, serta
mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kesehatan remaja, dan meningkatkan
aktivitas fisik guna mencegah terjadinya overweight.
Saran : Dengan saran diharapkan remaja mampu menjaga Berat badan agar tetap
normal.