Abstract :
Angka kejadian tertusuk benda tajam di RS Sentra Medika Cibinong Tahun 2016 yaitu ada 6
kasus, kemudian meningkat di tahun 2017 yaitu sebanyak 8 kasus. Kejadian tertusuk benda
tajam dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya faktor pengetahuan perawat, sikap
perawat dan kepatuhan perawat dalam menggunakan APD ketika bekerja. Penelitian ini
bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian tertusuk benda tajam
pada perawat di unit rawat inap lantai 3 RS Sentra Medika Cibinong tahun 2018.Jenis
penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi
penelitian adalah seluruh perawat di unit rawat inap lantai 3 yang berjumlah 48.Sampel
penelitian sejumlah 48 perawat. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan
tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan, ada hubungan antara pengetahuan
dengan kejadian tertusuk benda tajam (p=0,003). Ada hubungan antara sikap dengan kejadian
tertusuk benda tajam (p=0,007). Ada hubungan antara kepatuhan penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) dengan kejadian tertusuk benda tajam (p=0,028). Kesimpulan, ada hubungan
antara pengetahuan, sikap dan kepatuhan penggunakan APD dengan kejadian tertusuk benda
tajam di RS Sentra Medika Cibinong. Saran, sosialisasi K3 kepada perawat dilakukan secara
konsisten dan berkala