Abstract :
Kepatuhan terhadap pasien dalam pengobatan dengan jangka panjang atas penyakit kronis di negara maju ini sebesar 50%, sedangkan pada negera berkembang cukup lebih rendah, Ketidak patuhan terhadap pasien dalam pengobatan yaitu dengan permasalahan kesehatan sangat serius serta sering terjadi pada pasien pengidap penyakit kronis, seperti pada penyakit Tuberkulosis Paru, Kepatuhan pada pasien TB terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu faktor internal karakteristik pasien TB dan yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin, penyakit penyerta sedangkan yang dapat diubah yaitu pengetahuan pasein, dan motivasi sembuh dan PHBS pada pasien tersebut, faktor eksternal pada pasien TB yaitu seorang petugas kesehatan, akses ke fasilitas kesehtan, dukungan keluarga, dukungan sosial, PMO yang mendampingi.
Jenis penelitian ini analitik kuantitatip dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang dengan jumlah sempel 40 responden dan pengambilan sempel dilakukan dengan cara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil penelitian univariat didapatkan bahwa kepatuhan pasein dalam mengkonsumsi (OAT) yang patuh berjumlah 16 responden (40%) sedangkan yang tidak patuh berjumlah 24 responden (60%). Hasil analisa bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kepatuhan dengan nilai p vulue = 0,003 dan OR = 9,000, ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan tingkat kepatuhan dengan nilai p vulue = 0,009 dan OR = 8,556, dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan dengan nilai p vulue = 0,003 dan OR = 11,000, dukungan sosial dengan tingkat kepatuhan dengan nilai p vulue = 0,009 dan OR = 7,000. Sedangkan pada variabel usia dengan tingkat kepatuhan tidak ada hubungan dengan nilai p vulue = 0,104 dan OR = 0,333.
Dapat di simpulkan dari 5 variabel yang diteliti ada 4 variabel yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan yaitu pengetahuan, motivasi sembuh, dukungan keluarga, dukungan sosial, dan ada 1 variabel yang tidak berhungan dengan tingkat kepatuhan yaitu usia.
Dapat disimpilkan dukungan keluarga dan sosial penting sebagai faktor eksternal terhadap kepatuhan lebih lanjut, pengetahuan dan motivasi penting sebagai faktor internal kepatuhan pasien TB MDR.